
Meskipun
demikian, energi RF bersifat kumulatif dan bisa juga membahayakan jika
berlebihan. Apalagi saat ini sudah banyak anak-anak yang memiliki
ponsel dan berisiko terkena radiasi tersebut. Jika ketika masih kecil
sudah terkena radiasi tersebut, kemungkinan pada saat dewasanya akan
mengalami gangguan kesehatan.
Sebelumnya,
organisasi The Environmental Working Group (EWG) pernah melakukan
studi pada tahun 2007 dan melaporkan bahwa adanya peningkatan jumlah
anak hiperaktif sebesar 80 persen pada anak-anak yang semasa kecilnya
menggunakan ponsel atau ketika di dalam kandungan ibunya sering
menelepon dengan ponsel.
Risiko
penyakit lainnya yang diprediksi bisa muncul dalam jangka waktu 10
tahun dengan intensitas penggunaan yang sering adalah glioma atau tumor
otak (60 persen), tumor kelenjar ludah (50 persen), migrain dan
vertigo (10-20 persen).
Pada tahun
2008, parlemen di Eropa pernah melakukan resolusi untuk mengembangkan
radiasi ponsel yang lebih kecil namun aturan itu hingga kini belum bisa
diaplikasikan. Untuk itu, satu-satunya langkah mengurangi radiasi
tersebut adalah dengan menjauhkannya sebisa mungkin dengan organ tubuh.
Alangkah baiknya jika kita lebih sering menggunakan speaker daripada mendekatkan ponsel ke telinga. Jarak otak dan telinga yang dekat akan membuat radiasinya cepat masuk ke otak. Menggunakan speaker bisa menjauhkan jarak radiasi hingga 15 inci dan mengurangi RF ke otak hingga 1/225th,” ujar Dr. Andrew Weil seperti dilansir Huffington Post
Andrew pun menyarankan beberapa hal agar:
1. Menggunakan telepon umum (biasa) jika ingin berbicara cukup panjangAlangkah baiknya jika kita lebih sering menggunakan speaker daripada mendekatkan ponsel ke telinga. Jarak otak dan telinga yang dekat akan membuat radiasinya cepat masuk ke otak. Menggunakan speaker bisa menjauhkan jarak radiasi hingga 15 inci dan mengurangi RF ke otak hingga 1/225th,” ujar Dr. Andrew Weil seperti dilansir Huffington Post
Andrew pun menyarankan beberapa hal agar:
2. Jika tidak memungkinkan memakai speaker, gunakan headset untuk menjauhkan radiasi dari tubuh
3. Tidak meletakkan handphone dalam satu ranjang ketika sedang tidur
4. Cari tahu berapa jumlah RF dari ponsel dengan menggunakan metode Specific Absorption Rate atau SAR. Di Amerika, SAR yang diperbolehkan adalah 1,6 watt per kilogram dan setiap ponsel memiliki SAR yang berbeda-beda.
5. Setiap perusahaan ponsel memberi keterangan label emisi radiasi pada ponselnya agar konsumen bisa lebih mengantisipasi bahayanya.
Demikian semoga kita bisa semakin bijak dan berhati-hati dalam menggunakan teknologi,terutama ponsel untuk telekomunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar